Medan – Jadwal Proliga 2025 akan berlangsung pada Januari hingga Mei 2026. Kompetisi bola voli Tanah Air musim ini diikuti tim putra dan tim putri.
Ada pun tim putri yang bakal berlaga yakni Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung bjb Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan debut bagi Medan Falcon.
Daftar kota tuan rumah Proliga 2026 direncanakan berlangsung di 10 tempat, mulai dari babak reguler sampai grand final. Kota Medan bakal menjadi seri pembuka yang dimulai Minggu kedua Januari 2026.
PBVSI merencanakan beberapa seri untuk musim reguler. Kota Medan atau Sumatera Utara berkesempatan menjadi tuan rumah, yakni seri pertama
Ketua Pengprov PBVSI Sumut Wiko Livino Siregar mengatakan, kehadiran Proliga 2026 menjadi sejarah baru bagi pecinta bola voli Sumatera Utara, karena Proliga 2026 untuk pertama kalinya
Dan, even itu berkat usaha di ke pengurusan Pengprov PBVSI SUMUT Masa bakti 2025-2029 yang ketuanya Wiko Lovino Siregar. Putaran pertama Pro liga berlangsung di GOR Voli I door Sport Center Sumatera Utara, 15-18 Januari 2026
“Kita himbau masyarakat untuk nonton proliga yang pertama kali di Sumut. kompetisi ini menyajikan pertarungan yang sengit.”, timpal Humas Pengprov Apri Yustiono
Secara teknis, kata dia, tak ada perubahan dengan Proliga di tahun-tahun sebelumnya.
Medan Falcons menjalani debut kedua nya di Proliga 2026. Menurut dia timnya akan berfokus mengedepankan pemain muda sepanjang kompetisi tersebut.
Medan Falcons yang sebelumnya bernama Yogya Falcons memulai laga di kompetisi bola voli profesional untuk memproyeksikan pemain muda ke tim nasional putri U-21. “Makanya komposisinya banyak pemain muda supaya kalau mereka bagus bisa dipilih, bahkan pelatihnya juga pelatih timnas U-21 ialah Marcos Sugiyama,” katanya dalam pesan wasthap nya Kamis
Bermarkas di kota Medan dengan status klub bola voli putri anyar, Medan Falcons ingin memberikan gebrakan dalam perekrutan pemain. Dalam hal ini Vithi Nhu Quynh asal Vietnam menjadi satu di antara pemain voli putri internasional yang namanya sudah tidak asing bagi pencinta voli internasional.
Adapun jumlah pemain lokal sebanyak 13 orang di antaranya adalah Naysilla Wiedy Kirana, Adensa Laurel Saputra, Rahmaninda Dias Sefinda, Geofanny Eka Cahyaningtyas, Yasmine Azizah.
Selain itu, ada juga Wikantyasning Larasati, Vera Mayola, Pascalina Mahuze, Viviola Agustina, Lintang Yulia Prasasti, Alifa Zahwa Arifin, Andra Rizki Azahra, dan dua pemain internasional, yakni Vithi Nhu Quynh asal Vietnam dan Ivis May Vila asal Kuba.










